Surplus perdagangan Indonesia sedikit menurun menjadi USD 3,56 miliar pada bulan April 2024 dari USD 3,94 miliar pada bulan yang sama tahun sebelumnya, dibandingkan perkiraan pasar sebesar USD 3,30 miliar, dengan peningkatan ekspor lebih kecil dibandingkan impor. Pengiriman meningkat 1,72% dari tahun sebelumnya menjadi USD 19,62 miliar, peningkatan pertama dalam 11 bulan, di tengah melonjaknya ekspor ke AS (11,45%), India (17,52%, dan negara-negara ASEAN (6,28%). Sementara itu, impor tumbuh sebesar 4,62% menjadi USD 16,06 miliar, pulih dari penurunan sebesar 12,76% pada bulan Maret namun di bawah perkiraan pertumbuhan sebesar 8,69% pada empat bulan pertama tahun ini, neraca perdagangan mencatat surplus sebesar USD 10,97 miliar, menyempit dari USD 1,05 miliar. pada periode yang sama tahun 2023, ekspor turun 5,12% sedangkan impor tumbuh 0,93%. sumber: Badan Pusat Statistik
